
Masyarakat Bali,
dengan ini, aku bersumpah,
untuk melestarikan dan melindungi
rumahmu yang indah dan menawan.
SUMPAHKU UNTUK BALI
Aku berjanji untuk melangkah dengan ringan,
bertindak dengan baik,
dan menjelajah dengan sadar.
Aku tidak akan mengambil apa yang
tidak diberikan.
Aku tidak akan menyakiti apa yang
tidak menyakitiku.
Aku akan menghormati spiritualitas yang melampaui seluruh aspek kehidupan di Bali.

TRI HITA KARANA

Membangun
KOMUNITAS
yang Kita Dambakan
Pada dasarnya, kita adalah makhluk emosional dan sosial. Aku tidak mampu berkembang bila orang lain tidak berkembang pula, supaya aku menjadi baik, kita semua harus menjadi baik. Dengan mendukung satu sama lain, kita mendukung dunia yang lebih baik. Kita membutuhkan hubungan yang harmonis menuju kedamaian dan kesejahteraan.
Bersanding dengan
ALAM
Aku menyatu dengan Ibu Pertiwi. Udara yang kuhirup, air yang kuminum, dan makanan yang kusantap ialah kunci masa depan. Melalui pilihan-pilihan dan aktivitasku, aku tidak akan menyakiti tanah air Bali. Jika kita terus mengeksploitasi alam secara berlebihan tanpa memberi kembali, maka seluruh kehidupan akan dirugikan.


Menghormati
JIWA PULAU BALI
Aku adalah bagian dari alam semesta dan aku berjuang untuk keselarasan dan keseimbangan antara aku dan seluruh isi alam semesta. Budaya spiritual Bali menunjang keseimbangan ini. Apapun keyakinanku, aku akan menghormati tradisi Bali dan akan berusaha untuk hidup dalam keharmonisan dan keseimbangan
YANG TELAH TANDA TANGAN

SIAPAKAH KAMI?
Sumpah ini adalah sebuah prakarsa yang digagas oleh sekelompok pelaku bisnis dan manajer industri pariwisata. Sebagai sebuah komunitas, kami bertujuan untuk mencari solusi praktis dan berkesinambungan untuk menangani masalah sehari-hari, seperti sampah, sumber daya, sumber pangan, pelatihan staf, dan layanan pelanggan. Kami mengambil tindakan positif untuk menangani isu lingkungan dan sosial. Kami berupaya untuk menginspirasi perubahan positif dalam berwisata, dimulai dari Bali dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
BERGABUNG